Seorang prajurit Ukraina menyiapkan peluru artileri 155mm di dekat Bakhmut, Ukraina timur. (Foto: AFP/Aris Messinis)
Kiev, Jurnas.com - Kementerian Pertahanan Ukraina mengklaim bahwa pasukannya telah merebut kembali wilayah di front timur. Kini, Kiev berupaya maju ke selatan untuk melakukan serangan balasan ke militer Rusia.
Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Maliar mengatakan, besaran wilayah yang direbut dalam sepekan terakhir ialah 3 kilometer persegi, di sekitar Kota Bakhmut bagian timur. Wilayah ini diambil alih Rusia pada Mei lalu usai pertempuran sengit.
Dikutip dari Reuters pada Selasa (5/9), Maliar juga melaporkan keberhasilan pasukan Ukraina di Desa Novodanylivka dan Novoprokopivka di wilayah selatan Zaporizhzhia. Namun, dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Serangan ke Kursk Hancurkan Tiga Jembatan, Presiden Ukraina Sebut Pembalasan Rusia hanya Gertakan
"Ukraina kini telah merebut kembali sekitar 47 km persegi wilayah di sekitar Bakhmut sejak memulai serangan balasannya pada awal Juni," kata Maliar.
Hingga saat ini, laporan dan klaim tersebut belum dikonfirmasi oleh Rusia. Kedua belah pihak menganggap perolehan desa-desa kecil atau kantong tanah sebagai keberhasilan baru-baru ini.
Sementara itu, dalam video yang diunggah laman kepresidenan Ukraina pada Senin (4/9) kemarin menggambarkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengunjungi pasukan di wilayah timur Donetsk, dan Zaporizhzhia, tempat pasukan Kyiv mencoba untuk bergerak ke selatan menuju Laut Azov.
Zelenskiy terlihat memberikan medali kepada tentara di sejumlah lokasi dan mengucapkan terima kasih kepada petugas medis di rumah sakit lapangan di front selatan.
Ukraina Bakhmut Rusia Front Timur
